Berbagi cinta

Untuk menjadi seorang ibu, maka harus siap-siap lah membagi cinta. Berbagi cinta untuk siapa???

Untuk siapa lagi kalau untuk keluarga tercinta. Cinta seorang ibu haruslah seluas samudera, karena ibu akan membagikannya dengan semua anggota keluarga dan cinta itulah harus terbagi dengan adil, kalau tidak rata, pasti akan terjadi sesuatu.
 
Ibu dan sang suami. Cinta ibu kepada suami akan sangat besar sebelum dikaruniai seorang  anak. Ibu atau seorang istri akan mencurahkan semua cintanya pada suaminya. 
Apapun yang suaminya inginkan dan perintahkan, maka ibu atau istri akan melaksanakannya dengan segenap cinta yang dia miliki. Seolah dunia milik berdua, istilah yang menggambarkan cinta antara keduanya, tak ada yang mengganggu. 

Ibu, suami dan satu orang anak. Cinta ibu akan mulai terbagi ketika seorang anak hadir. Ibu akan mencurahkan semua cintany pada anak yang baru dilahirkan, bagaimana dengan sang suami atau sang ayah?? apakah ibu akan mengabaikannya?? sebagai seorang ibu yang tahu kewajiban maka jawabannya tidak. Ibu tidak akan mengabaikan pasangannya ketika sang buah hati lahir. Ibu akan   selalu melakukan yang terbaik untuk mereka yang dicintainya. Ketika harus membagi cinta antara suami dan anak, maka seorang ibu haruslah ikhlas untuk membaginya. Ibu tidak harus mengeluh, jadikan semua sebagai kebanggaan, karena mereka membutuhkan cinta kasih seorang ibu.

Ibu, suami dan dua-tiga orang anak. Pada fase ini, cinta ibu ini akan benar-benar terbagi, kepada suami dan kepada anak-anaknya. Saat inilah pembuktian cinta seorang ibu.

Apa yang harus ibu lakukan ketika semua memanggil nama ibu?? coba bayangkan didalam rumah semua memnggil nama ibu? siapa yang akan terlebih dulu ibu datangi?? telinga seolah-olah akan pecah, terasa panas dan  pusing pasti nya :)

Tapi sebagai seorang ibu tidaklah boleh mengeluh, merasa capek dengan panggilan semua, tidak boleh merasa terganggu dengan panggilan itu semua, tapi ibu harus merasa bangga dan bahagia, karena mereka sangat membutuhkan kita sebagai seorang ibu. Maka Ibu harus punya stock sabar yang sangat-sangat banyak. Coba dibayangkan lagi, apabila ibu tak punya rasa sabar, ketika semua memanggil nama ibu, maka yang akan terjadi adalah teriakan, lontaran kata-kata yang sangat tidak nyaman di telinga anak-anak maupun pasangan. Wajar memang sebagai manusia seorang ibu merasa marah dan terganggu ketika panggilan terjadi dari semua anggota keluarga, apalagi saat seorang ibu sedang melakukan hobinya, wah tak akan tahu apa yang akan terjadi.

Berbagi cinta oleh seorang ibu adalah suatu sikap yang harus dimiliki, karena kita tidak boleh mencintai salah satu dari keluarga kita. Mereka harus bisa merasakan cinta kasih kita sebagai seorang ibu. Ibu yang penuh dengan cinta kasih akan memberikan kenyamanan di dalam keluarga. 

Fisik ibu hanyalah satu, tidak bisa dibagi, tapi cinta nya haruslah seluas samudera dan haruslah dibagi untuk orang-orang yang dicintainya.

#ODOPfor99days2017
#tulisan2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita tentang Allah Maha Mendengar

Cerita Asmaul Husna Al-Waliy (Maha Menguasai)

Review ceramah ustad chaidir ramli mengenai syukur nikmat