3 bidadari
Alhamdulillah, setelah menikah kami tidak perlu menunggu lama untuk mempunyai buah hati. Allah menakdirkan saya hamil ketika usia pernikahan 3 bulan. Sang suami sangat senang dan bahagia, karena inilah yang dinanti oleh beliau. Siapa yang tidak bahagia ketika sang buah hati akan hadir di tengah - tengah keluarga, memberikan keceriaan dan kebahagiaan.
Saat hamil itu saya sangat dibantu oleh keluarga dan kerabat. Mereka juga sangat bahagia mendengar kabar kehamilan saya saat itu. Mereka selalu memberikan perhatian, saya sangat bersyukur.
Saat kehamilan, suami ingin mempunyai anak laki-laki. Wajar, karena anak pertama adalah anak yang akan nantinya melindungi adik-adiknya dan juga ibu dan ayahnya. Tapi kami saat itu tidak berharap sesuatu diluar kemampuan kita sebagai manusia. Dan akhirnya kami pun akan menerima apapun yang dikasih oleh Allah. Saat kelahiran pun semakin dekat, tapi ternyata anak pertama saya lahir secara prematur dan harus di sectio. Kenapa???kalau diceritakan akan sangat panjaaaang...
Alhamdulillah yang lahir adalah anak perempuan yang sangat cantik, mungil, imut, kami sangat bahagia melihat kelahiran putri pertama kami. Sakit yang dirasakan serasa hilang saat melihat sang bidadari yang kecil.
Kami beri nama Hasya Ariyah, yang artinya kesempurnaan yang dititipkan. Arti di balik nama tersebut karena dia adalah putri kecil kami yang telah Allah titipkan pada kami dengan bentuk yang sempurna. Alhamdulillah kini dia sudah beranjak besar.
Ketika anak pertama kami berusia 9 bulan, Allah memberikan kami amanah anak yang kedua.Alhamdulillah.
Kehamilan kedua saat itu tidak terlalu rewel, saya bisa menikmatinya sambil mengurus hasya yang masih membutuhkan perhatian saya.
Alhamdulillah kelahiran anak kedua pun lancar, dengan cara sectio, kenapa, karena jarak antara anak pertama dengan anak yang kedua terlalu dekat.
Kami namakan anak kedua kami yaitu Hana Fathiya, yang artinya bunga kemenangan. Arti dibalik nama itu karena dia lahir di saat hari kemenangan yaitu idul fitri. Mudah-mudahan dia akan terus memberukan keharuman seperti bunga dalam kehidupannya. Aamiin.
Karena saya tidak ingin hamil lagi dalam waktu dekat saat itu, maka saya putuskan untuk memakai KB, saat itu saya memakai IUD. Kami pun fokus mendidik kedua anak kami.
Setelah 4 tahun berlalu, sekitar tahun 2010, saya sudah tidak nyaman memakai KB, dan akhirnya saya pun melepas KB itu. Tapi ternyata setelah dilepas, saya hamil anak yang ketiga, alhamdulillah.
Kedua anak saya sangat senang mendengar uminya hamil, karena mereka pasti akan punya adik.
Pada kehamilan ketiga itu keinginan kami untuk punya anak laki-laki muncul kembali. Wajar lah, karena kedua anak kami perempuan, jadi kami mengharapkan punya anak laki-laki.
Tapi, kami pun tidak serakah seperti itu, tetap kami serahkan semuanya pada Allah, Sang pemilik kehidupan, apapun yang Allah berikan akan kami terima. Kami bersyukur atas nikmat amanah yang telah Allah berikan pada kami, kami melihat banyak pasangan yang belum dianugerahi buah hati di pernikahan mereka. Maka apapun yang Allah berikan akan kami terima.
Akhirnya pada tahun 2011 di bulan Maret anak ketiga kami lahir dan dia adalah anak perempuan, lahir secara sectio lagi. Kami pun beri nama dia Hessa Intishar.
Jadilah kami keluarga kecil dengan 3 bidadari yang sekarang tumbuh dengan sehat dan cantik-cantik. Mereka punya karakter masing-masing yang selalu memberikan warna di kehidupan kami.
Rumah kami akan selalu cerah dengan keceriaan mereka.
Bidadari-bidadari yang akan selalu menghiasi rumah kami dengan semangat, keceriaan mereka dan memberikan warna di kehidupan kami.
#ODOPfor99days
#tulisan ke-4
Saat hamil itu saya sangat dibantu oleh keluarga dan kerabat. Mereka juga sangat bahagia mendengar kabar kehamilan saya saat itu. Mereka selalu memberikan perhatian, saya sangat bersyukur.
Saat kehamilan, suami ingin mempunyai anak laki-laki. Wajar, karena anak pertama adalah anak yang akan nantinya melindungi adik-adiknya dan juga ibu dan ayahnya. Tapi kami saat itu tidak berharap sesuatu diluar kemampuan kita sebagai manusia. Dan akhirnya kami pun akan menerima apapun yang dikasih oleh Allah. Saat kelahiran pun semakin dekat, tapi ternyata anak pertama saya lahir secara prematur dan harus di sectio. Kenapa???kalau diceritakan akan sangat panjaaaang...
Alhamdulillah yang lahir adalah anak perempuan yang sangat cantik, mungil, imut, kami sangat bahagia melihat kelahiran putri pertama kami. Sakit yang dirasakan serasa hilang saat melihat sang bidadari yang kecil.
Kami beri nama Hasya Ariyah, yang artinya kesempurnaan yang dititipkan. Arti di balik nama tersebut karena dia adalah putri kecil kami yang telah Allah titipkan pada kami dengan bentuk yang sempurna. Alhamdulillah kini dia sudah beranjak besar.
Ketika anak pertama kami berusia 9 bulan, Allah memberikan kami amanah anak yang kedua.Alhamdulillah.
Kehamilan kedua saat itu tidak terlalu rewel, saya bisa menikmatinya sambil mengurus hasya yang masih membutuhkan perhatian saya.
Alhamdulillah kelahiran anak kedua pun lancar, dengan cara sectio, kenapa, karena jarak antara anak pertama dengan anak yang kedua terlalu dekat.
Kami namakan anak kedua kami yaitu Hana Fathiya, yang artinya bunga kemenangan. Arti dibalik nama itu karena dia lahir di saat hari kemenangan yaitu idul fitri. Mudah-mudahan dia akan terus memberukan keharuman seperti bunga dalam kehidupannya. Aamiin.
Karena saya tidak ingin hamil lagi dalam waktu dekat saat itu, maka saya putuskan untuk memakai KB, saat itu saya memakai IUD. Kami pun fokus mendidik kedua anak kami.
Setelah 4 tahun berlalu, sekitar tahun 2010, saya sudah tidak nyaman memakai KB, dan akhirnya saya pun melepas KB itu. Tapi ternyata setelah dilepas, saya hamil anak yang ketiga, alhamdulillah.
Kedua anak saya sangat senang mendengar uminya hamil, karena mereka pasti akan punya adik.
Pada kehamilan ketiga itu keinginan kami untuk punya anak laki-laki muncul kembali. Wajar lah, karena kedua anak kami perempuan, jadi kami mengharapkan punya anak laki-laki.
Tapi, kami pun tidak serakah seperti itu, tetap kami serahkan semuanya pada Allah, Sang pemilik kehidupan, apapun yang Allah berikan akan kami terima. Kami bersyukur atas nikmat amanah yang telah Allah berikan pada kami, kami melihat banyak pasangan yang belum dianugerahi buah hati di pernikahan mereka. Maka apapun yang Allah berikan akan kami terima.
Akhirnya pada tahun 2011 di bulan Maret anak ketiga kami lahir dan dia adalah anak perempuan, lahir secara sectio lagi. Kami pun beri nama dia Hessa Intishar.
Jadilah kami keluarga kecil dengan 3 bidadari yang sekarang tumbuh dengan sehat dan cantik-cantik. Mereka punya karakter masing-masing yang selalu memberikan warna di kehidupan kami.
Rumah kami akan selalu cerah dengan keceriaan mereka.
Bidadari-bidadari yang akan selalu menghiasi rumah kami dengan semangat, keceriaan mereka dan memberikan warna di kehidupan kami.
#ODOPfor99days
#tulisan ke-4
Komentar
Posting Komentar