komunikasi produktif ke-6
Bismillah
Komunikasi
adalah salah satu jalan untuk mencapai apa yang kita inginkan. Kalau tidak
berkomunikasi, maka tidak akan tercapai keinginan kita. Sebagai contoh, kita ingin
selalu didengar oleh pasangan kita, tapi kita tidak pernah
mengkomunikasikannya, kebutuhan kita ingin selalu dipenuhi tapi kita tidak
pernah mengkomunikasikannya dengan pasangan. Pasangan kita atau orang lain
bukanlah peramal yang akan selalu mengerti, yang akan selalu tahu apa yang kita
inginkan dan apa yang kita butuhkan. Jadi kadang kita akan mengeluh sendiri,
menggerutu sendiri, kenapa, kenapa dan kenapa?? Yang akhirnya akan terjadi
berburuk sangka.
Itulah
sifat yang dulu saya rasakan. Sangat berat dan sangat menyiksa. Saat ada
keinginan, lidah ini menjadi kaku untuk berkomunikasi, kadang malu dan akhirnya
tidak jadi dikomunikasikan. Apa yang terjadi? Jadinya rugi saya sendiri. Tapi itu
dulu, sekarang saya mencoba untuk selalu berkomunikasi, apapun itu, tentunya dengan
cara yang baik dan santun, dan melihat kondisi lawan bicara kita. Maka dengan
itu insya allah apa yang kita inginkan dapat tercapai.
Seperti
yang saya alami dengan eca. Waktu itu saya sedang mengerjakan tugas dan
kewajiban saya untuk menyusun laporan keuangan bersama rekan saya. Saat pagi-pagi
eca belum pulang dari sekolahnya, saya pun tidak kesulitan dalam mengerjakan
laporan. Ketika eca sudah pulang dan mendapati saya sedang bekerja, maka
tantangan pun dimulai. Eca sudah mulai mencari perhatian dengan merengek ingin mengerjakan
PR saat itu juga, sayapun memcoba membujuknya dengan mengerjakan PR nya nanti
malam saja. Tapi dia tetap dengan keinginannya. Saya pun mengalah. Saya coba
fokus ke eca dulu, alhamdulillah akhirnya PR nya sudah selesai. Ternyata tidak
sampai disitu keinginan eca, dia ingin bermain game dalam hp saya, dimana hp
saya sedang digunakan untuk keperluan tugas saya. Saya mencoba untuk sabar dan
berkomunikasi dan memberikan pengertian ke eca, tapi dia tidak mau, sayapun
mengalah. Entah berapa kali saya keluarkan jurus komprod untuk meredakan
keinginan eca, tapi hanya beberapa saja yang jitu. Akhirnya saya pun
mengerjakan tugas dengan didampingi eca dan segala keinginannya yang mengharuskan
saya sabar dalam melayaninya.
Memang sebuah konsistensi dalam menjalankan komunikasi yang
produktif harus terus diasah. Tidak hanya dengan memberikan pengertian kepada
eca bahwa saya sedang mengerjakan tugas, tapi saya harus membiasakan dia untuk
mengerti apa yang sedang terjadi, sehingga dia mengerti atas situasi yang
terjadi.
Alhamdulillah
#hari6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Komentar
Posting Komentar