Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Tantangan komunikasi produktif hari 5

Bismillah                 Dengan mempelajari materi komunikasi produktif, saya menjadi terlatih untuk menjaga lisan ini untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang negatif saat ada tantangan di rumah, baik itu komunikasi dengan suami ataupun dengan anak, bahkan komunikasi dengan diri sendiri. Ketika saya kesulitan berkomunikasi dengan anak saya yang pertama, teteh hasya, maka saya langsung ingat dengan materi komprod. Saya teringat bahwa anak-anak mungkin tidak memahami gaya komunikasi kita, sehingga mereka kadang suka salah paham, jadi kita sebagai orang tua yang harus belajar gaya komunikasi yang produkif dan efektif sehingga kita tahu bagaimana kita berkomunikasi yang baik dengan anak. Ketika keinginan teteh hasya saya kabulkan dan dia pun sangat senang, tapi ketika ada alasan yang membuat dia menjadi tidak senang, maka disitulah tantangan saya berhadapan dengan dia. Suatu saat keinginan untuk pergi denga...

kebesaran hati sang buah hati

Bismillah                 Hari ini saya tidak begitu banyak tantangan di rumah dalam hal berkomunikasi. Seperti hari-hari biasa, saya hanya menyuruh mereka, anak-anak, untuk melakukan aktivitas mereka, dan kebetulan hari ini mereka sekolah pagi, sehingga saya tidak berinteraksi dengan mereka sampai 1 siang. Saya hanya berinteraksi dengan eca, si bungsu, dia tidak sekolah karena sakit.                 Eca sakit karena dia terserang flu dan batuk disertai demam. Saya tidak banyak berkomunikasi dengan dia, saya biarkan dia istirahat.                 Selepas anak-anak yang besar sudah pulang sekolah, komunikasi antara kami pun terjalin, mulai dari aktivitas mereka di sekolah. Tapi pada saat itu, hana, anak kedua belum pulang. Saya pun bertanya pada teteh. “te...

komunikasi dengan pasangan

Bismillah                 Pada hari itu selepas sholat subuh saya dan suami biasa mengaji dan muroja’ah.  Saya menyetorkan hafalan saya dengan di simak oleh suami. Setelah itu kami pun berkegiatan masing-masing. Kemudian saat itu saya memberanikan diri untuk berdiskusi dengannya membahas seminar pendidikan yang saya ikuti.                 Diskusi pun dimulai. Pertama yang saya sampaikan adalah materi seminar itu “Bi, mau tahu gak isi seminar yang umi kemarin hadiri?” kataku “Boleh” jawabnya “jadi intinya gini bi, kalau kita pengen punya anak cerdas, kita pun harus cerdas” kataku “iya mi, abi juga sudah tahu” jawabnya Jawaban dia membuat saya sempat terdiam sejenak. Tapi memang begitulah gayanya kalau dia menjawab, tidak mau kalah, diaselalu ingin menang kalau sedang berdiskusi. Tapi itu tidak membuat saya putus asa un...

diskusi di hari libur

Bismillah Hari ini, karena hari libur, saya mengajak anak-anak (kecuali si bungsu yang masih tidur) untuk ikut saya ke pasar, membeli makanan untuk sarapan dan bahan makanan untuk dimasak siang hari. Alhamdulillah, saya tidak kesulitan mengajak mereka, ketika saya bilang “teh hasya, teh hana, ikut umi ke pasar ya!” mereka langsung bilang “ iya umi”. Perasaan saya sangat senang, karena inilah tujuan saya, yaitu mengajak mereka mengobrol selama perjalanan ke pasar. Dan ternyata efektif juga, karena sangat banyak yang kami diskusikan.                 Saya putuskan ke pasar berjalan kaki, tidak menggunakan motor, karena memang jarak rumah ke pasar dekat, bisa ditempuh dengan berjalan sekitar 15 menit. Selama perjalanan, saya selalu mengajak mereka berdiskusi, mulai dari kondisi lalu lintas, kemudian tentang masakan apa yang akan kami masak hari ini. “teh, mau makan apa hari ini?” saya bertanya pada hana “ ...

family forum pertama

                Setelah saya lulus dari matrikulasi, saya fikir kelas baru tidak akan membuat saya berfikir keras dalam menjalankan tugas, tapi itu salah, setelah masuk kelas baru yaitu kelas bunda sayang, ternyata tugas yang diberikan malah membuat saya mengkerutkan kening saya lebih dalam, karena ternyata tugas yang diberikan langsung aplikatif, yang harus langsung dipraktekkan dalam keluarga saya dan di kehidupan sehari-hari.                 Materi yang pertama pada kelas bunda sayang yaitu komunikasi produktif. Dalam materi itu dipaparkan bagaimana berkomunikasi produktif dengan diri sendiri, dengan pasangan dan dengan anak-anak. Ternyata berbeda dalam penyampainnya. Dan saya pun tertohok saat membaca materinya, karena selama ini ternyata saya belum melaksanakan komunikasi yang produktif. Selama ini yang saya komunikasikan adalah komunikasi yang salah. Perintah, ajak...

3 bidadari

Alhamdulillah, setelah menikah kami tidak perlu menunggu lama untuk mempunyai buah hati. Allah menakdirkan saya hamil ketika usia pernikahan 3 bulan. Sang suami sangat senang dan bahagia, karena inilah yang dinanti oleh beliau. Siapa yang tidak bahagia ketika sang buah hati akan hadir di tengah - tengah keluarga, memberikan keceriaan dan kebahagiaan. Saat hamil itu saya sangat dibantu oleh keluarga dan kerabat. Mereka juga sangat bahagia mendengar kabar kehamilan saya saat itu. Mereka selalu memberikan perhatian, saya sangat bersyukur. Saat kehamilan, suami ingin mempunyai anak laki-laki. Wajar, karena anak pertama adalah anak yang akan nantinya melindungi adik-adiknya dan juga ibu dan ayahnya. Tapi kami saat itu tidak berharap sesuatu diluar kemampuan kita sebagai manusia. Dan akhirnya kami pun akan menerima apapun yang dikasih oleh Allah. Saat kelahiran pun semakin dekat, tapi ternyata anak pertama saya lahir secara prematur dan harus di sectio. Kenapa???kalau diceritakan akan sang...

Menjadi pengajar PAUD

Alhamdulillah, sudah hampir 3 tahun saya mengajar di lembaga PAUD. Nama PAUD nya yaitu PAUD Pelangi. Kenapa saya mengambil pekerjaan ini, karena saya suka bermain dengan anak-anak, dan juga memang tempat PAUDnya dekat dengan rumah. Kalau saya boleh jujur, mengajar anak di paud susah-susah gampang. kenapa??? karena saya mengajar anak-anak di masa golden age, yang seharusnya orang tualah menjadi pendidik bagi anak-anak. Tapi apa boleh buat, orang tualah yang memasukkan mereka ke lembaga paud, mungkin mereka ingin anak-anaknya sekolah. Itu lah sebabnya saya harus belajar bagaimana mengajar anak-anak diusia golden age dan saya bersyukur bergabung dengan komunitas IIP, dimana di sana banyak sekali saya belajar mengenai dunia anak. Dari ilmu yang didapat, mengajar saya lebih enjoy, tidak terpaku pada kurikulum yang ditetapkan, dan satu yang menjadi prinsip mengajar saya yaitu buatlah anak-anak bahagia, buatlah anak-anak tersenyum. karena memang diusia anak paud, yang terpenting adalah ...

Berbagi cinta

Untuk menjadi seorang ibu, maka harus siap-siap lah membagi cinta. Berbagi cinta untuk siapa??? Untuk siapa lagi kalau untuk keluarga tercinta. Cinta seorang ibu haruslah seluas samudera, karena ibu akan membagikannya dengan semua anggota keluarga dan cinta itulah harus terbagi dengan adil, kalau tidak rata, pasti akan terjadi sesuatu.   Ibu dan sang suami. Cinta ibu kepada suami akan sangat besar sebelum dikaruniai seorang  anak. Ibu atau seorang istri akan mencurahkan semua cintanya pada suaminya.  Apapun yang suaminya inginkan dan perintahkan, maka ibu atau istri akan melaksanakannya dengan segenap cinta yang dia miliki. Seolah dunia milik berdua, istilah yang menggambarkan cinta antara keduanya, tak ada yang mengganggu.  Ibu, suami dan satu orang anak. Cinta ibu akan mulai terbagi ketika seorang anak hadir. Ibu akan mencurahkan semua cintany pada anak yang baru dilahirkan, bagaimana dengan sang suami atau sang ayah?? apakah ibu akan mengabaikannya?? s...

Buah dari Kesabaran

Alhamdulillah, alhamdulillah dan alhamdulillah. Hanya itu yang bisa saya ucapkan atas rasa syukur saya atas nikmat yang telah Allah berikan kepada saya dan keluarga saya. Pada bulan desember tahun 2016, merupakan bulan yang ternikmat, karena saya ditegur oleh Allah melalui kesehatan keluarga saya. Mulai dari suami, kemudian saya, anak saya yang pertama dan anak saya yang ketiga. Sebagai manusia biasa saya mengeluh, saya marah, saya menangis, kenapa ini terjadi pada saya?? Karena di bulan desember itu, kegiatan saya padat, tapi terhalangi oleh sakitnya keluarga. Saya hampir selama 3 minggu menjadi seorang dokter dan suster sekaligus untuk suami dan anak-anak saya. Tapi yang harus saya lakukan adalah menjalani peran itu, bersabar dan tidak mengeluh.  Ini adalah skenario Allah.  Dan dibulan desember ini pula saya diberi kenikmatan lagi karena saya lulus matrikulasi batch#3, dengan perjuangan yang terseok-seok, ditengah saya sedang menjadi perawat bagi pasien anak-anak saya da...