Melawan ketakutan dengan permainan menantang

Bismillah

Alhamdulillah hari ini saya coba tulis pengalaman perjalanan kemarin ke pangalengan.
Masih edisi liburan, jadi kami menggunakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga sambil bermain.
Pada hari sabtu kemarin kami sekeluarga dengan keluarga dari suami pergi berlibur ke pangalengan sambil bermain permainan ekstrim.

Kami booking satu tempat untuk istirahat berikut makannya dan juga permainan nya.
Permainan ekstrem yang kami ikuti yaitu paint ball dan arum jeram.
Awalnya saya takut. Tidak berani. Berfikir macam-macam. Pokoknya takut.
Tapi suami menguatkan, katanya tidak akan apa-apa. Dia memang sudah pernah arum jeram dan paint ball.
Tapi yang lebih menguatkan saya yaitu anak-anak. Mereka semangat sekali pengen ikut dan pengen merasakan bagaimana paint ball dan arum jeram. Akhirnya saya pun ikut.

Kami pun tiba di pondokan. Waktu tempuh dari bandung ke pangalengan sekitar 2 jam dengan jalanan normal.
Kami pun istirahat dulu sebelum permainan fungames.
Jadi sebelum paintball dan arum jeram kami melakukan fungames dulu.
Seru dan asyiik gamesnya.  Menguji kekompakan 😊

Akhirnya kami tiba dipermainan paint ball.
Tempat permainan nya agak jauh dari pondokan, kami harus naik mobil.
Tapi itu terobati dengan pemandangan yang indah.
Paintball merupakan permainan yang menegangkan, karena kita harus saling tembak, walaupun pelurunya hanya cat tapi kalau kena tembak, bisa memar.

Berfoto dengan kostum sebelum permainan dimulai. 

Permainan paintball tidak terikat waktu, permainan berakhir sampai peluru habis dan bendera ditengah diambil.
Kelompok kami gagal mengambil bendera.
Tapi ternyata permainan nya seru.
Akhirnya kami pun kembali ke pondokan untuk istirahat, makan dan sholat. Setelah itu baru kami bermain arum jeram.

Berfoto saat makan

Setelah selesai semua, makan dan sholat, kami pun bersiap untuk bermain arum jeram.
Dari pondokan tinggal turun ke bawah untuk melakukan persiapan.
Kami pun dilengkapi dengan peralatan arum jeram. Darimulai rompi kemudian helm.
Kami pun diberi arahan, bagaimana yang harus dilakukan nanti didalam air.
Sebelum bermain kami pun semua berdoa.

Perjalanan dimulai 


Sudah mulai tegang. Sebenarnya saya takut, takut sekali. Tapi saya berfikir, kalau gak ikut, nanti saya menyesal. Jadi saya lawan ketakutan itu dan bismillah.

Alhamdulillah saya bisa melewatinya.
Inti dari semua ini adalah ketakutan memang harus dilawan, jangan sampai ketakutan itu mengalahkan keinginan kita untuk punya pengalaman yang berharga. Saya katakan ini adalah pengalaman berharga karena nanti saya bisa menularkan semangat ke orang lain untuk tidak takut sebelum mencobanya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita tentang Allah Maha Mendengar

Cerita Asmaul Husna Al-Waliy (Maha Menguasai)

Review ceramah ustad chaidir ramli mengenai syukur nikmat