Belajar mengenai Publik Speaking
Bismillah
Apa yang akan dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga ketika harus kuliah lagi? Belajar lagi? Bertemu dengan teman yang tidak sebaya?
Jawabannya pasti beragam, ada yang merasa asing, ada yang merasa paling tua, ada yang merasa minder atau bahkan ada yang merasa seru karena bergabung dengan teman-teman baru, pengalaman baru.
Itulah yang saya alami saat ini.
Saat ini saya sedang belajar atau mengambil sekolah (training) publik speaking.
Kenapa saya ambil training publik speaking?
Karena saya butuh berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga ketika bersosialisasi maka kita tidak akan merasa malu saat kita akan berbicara di hadapan mereka. Jujur saya selalu tidak mau kalau ditunjuk untuk bicara di depan.
Tapi, saya kan ibu rumah tangga, koq belajar publik speaking??
Jawabannya adalah karena kita makhluk sosial yang butuh berkomunikasi yang baik, sehingga orang lain akan nyaman berbicara dengan kita. Secara ibu-ibu sekarang harus cakap dalam berbicara, biar gak disepelekan 😊
Sekali lagi saya jujur, saya sangat tidak percaya diri saat saya harus berbicara di depan umum. Alasannya adalah malu, tidak bisa dan tidak tahu apa yang harus dibicarakan.
Jadi, mulailah saya belajar publik speaking dengan melakukan pelatihan atau training.
Nah, kebetulan ada teman yang menshare iklan training publik speaking. Sebelum nya sebagai ibu rumah tangga yang masih punya anak kecil banyak sekali pertimbangan dalam memilih tempat belajar dan sistem belajar. Yang pertama adalah tempat yang terjangkau, biar saya bisa membawa serta anak saya yang masih kecil dan yang kedua adalah sistem belajar yang fleksibel, dan yang tidak kalah penting adalah biaya trainingnya gak terlalu mahal.
Iklan yang dishare oleh teman saya itu tentang training publik speaking sangat memenuhi kriteria saya tadi diatas. Alhamdulillah 😊
Kemarin hari sabtu tanggal 5 Agustus 2017 adalah pertemuan pertama.
Karena masih awal, jadi kami hanya melakukan perkenalan dan alasan kenapa belajar publik speaking dan sedikit materi awal mengenai publik speaking.
Insya allah akan saya share disini sedikit materi tentang publik speaking.
Materi 1
- Speaking adalah kegiatan menyampaikan pesan berupa ide/gagasan secara oral/lisan.
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam publik speaking :
1. Persiapan matang untuk materi pesan maupun psikologis.
2. Ketahuilah dengan baik siapakah calon khalayak kita.
3. Berfikirlah bahwa anda menguasai pesan yang akan disampaikan.
4. Bersikap optimis bahwa ketika anda diminta untuk berbicara, maka andalah satu-satunya orang yang menguasai masalah termaksud.
5. Jangan segan untuk bertemu pandang.
6. Jangan malu membawa teks/catatan kaki terutama ketika anda sangat sulit menghafal data akurat.
7. Hindari kata-kata/kalimat yang ditenggarai akan melukai perasaan orang lain.
8. Hindari menggunakan busana/aksesoris yang akan mengganggu penampilan anda.
- Seperti yang biasa terjadi ketika seseorang ditunjuk untuk bicara didepan umum akan mengalami kecemasan. Penyebab kecemasan diantaranya:
a. Pengalaman pertama
b. Suasana baru
c. Merasa jadi pusat perhatian
d. Merasa berbeda
e. Trauma masa lalu
f. Tidak siap tampil.
- Dan selain kecemasan akan terjadi kondisi tertekan. Gejala-gejala tertekan :
a. Detak jantung semakin cepat
b. Lutut gemetar
c. Suara bergetar
d. Pusing
e. Kejang perut/ mual
f. Mata berair
g. Lupa materi
Demikianlah beberapa materi awal yang saya dapatkan pada training publik speaking.
Inti nya adalah belajar merupakan suatu kewajiban untuk meningkatkan potensi kita. Saya akan terus belajar sehingga saya tidak merasa minder lagi dalam berinteraksi dengan orang lain.
Alhamdulillah
Apa yang akan dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga ketika harus kuliah lagi? Belajar lagi? Bertemu dengan teman yang tidak sebaya?
Jawabannya pasti beragam, ada yang merasa asing, ada yang merasa paling tua, ada yang merasa minder atau bahkan ada yang merasa seru karena bergabung dengan teman-teman baru, pengalaman baru.
Itulah yang saya alami saat ini.
Saat ini saya sedang belajar atau mengambil sekolah (training) publik speaking.
Kenapa saya ambil training publik speaking?
Karena saya butuh berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga ketika bersosialisasi maka kita tidak akan merasa malu saat kita akan berbicara di hadapan mereka. Jujur saya selalu tidak mau kalau ditunjuk untuk bicara di depan.
Tapi, saya kan ibu rumah tangga, koq belajar publik speaking??
Jawabannya adalah karena kita makhluk sosial yang butuh berkomunikasi yang baik, sehingga orang lain akan nyaman berbicara dengan kita. Secara ibu-ibu sekarang harus cakap dalam berbicara, biar gak disepelekan 😊
Sekali lagi saya jujur, saya sangat tidak percaya diri saat saya harus berbicara di depan umum. Alasannya adalah malu, tidak bisa dan tidak tahu apa yang harus dibicarakan.
Jadi, mulailah saya belajar publik speaking dengan melakukan pelatihan atau training.
Nah, kebetulan ada teman yang menshare iklan training publik speaking. Sebelum nya sebagai ibu rumah tangga yang masih punya anak kecil banyak sekali pertimbangan dalam memilih tempat belajar dan sistem belajar. Yang pertama adalah tempat yang terjangkau, biar saya bisa membawa serta anak saya yang masih kecil dan yang kedua adalah sistem belajar yang fleksibel, dan yang tidak kalah penting adalah biaya trainingnya gak terlalu mahal.
Iklan yang dishare oleh teman saya itu tentang training publik speaking sangat memenuhi kriteria saya tadi diatas. Alhamdulillah 😊
Kemarin hari sabtu tanggal 5 Agustus 2017 adalah pertemuan pertama.
Karena masih awal, jadi kami hanya melakukan perkenalan dan alasan kenapa belajar publik speaking dan sedikit materi awal mengenai publik speaking.
Insya allah akan saya share disini sedikit materi tentang publik speaking.
Materi 1
- Speaking adalah kegiatan menyampaikan pesan berupa ide/gagasan secara oral/lisan.
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam publik speaking :
1. Persiapan matang untuk materi pesan maupun psikologis.
2. Ketahuilah dengan baik siapakah calon khalayak kita.
3. Berfikirlah bahwa anda menguasai pesan yang akan disampaikan.
4. Bersikap optimis bahwa ketika anda diminta untuk berbicara, maka andalah satu-satunya orang yang menguasai masalah termaksud.
5. Jangan segan untuk bertemu pandang.
6. Jangan malu membawa teks/catatan kaki terutama ketika anda sangat sulit menghafal data akurat.
7. Hindari kata-kata/kalimat yang ditenggarai akan melukai perasaan orang lain.
8. Hindari menggunakan busana/aksesoris yang akan mengganggu penampilan anda.
- Seperti yang biasa terjadi ketika seseorang ditunjuk untuk bicara didepan umum akan mengalami kecemasan. Penyebab kecemasan diantaranya:
a. Pengalaman pertama
b. Suasana baru
c. Merasa jadi pusat perhatian
d. Merasa berbeda
e. Trauma masa lalu
f. Tidak siap tampil.
- Dan selain kecemasan akan terjadi kondisi tertekan. Gejala-gejala tertekan :
a. Detak jantung semakin cepat
b. Lutut gemetar
c. Suara bergetar
d. Pusing
e. Kejang perut/ mual
f. Mata berair
g. Lupa materi
Demikianlah beberapa materi awal yang saya dapatkan pada training publik speaking.
Inti nya adalah belajar merupakan suatu kewajiban untuk meningkatkan potensi kita. Saya akan terus belajar sehingga saya tidak merasa minder lagi dalam berinteraksi dengan orang lain.
Alhamdulillah
Komentar
Posting Komentar